Profil Desa Krandegan
Ketahui informasi secara rinci Desa Krandegan mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.
Tentang Kami
Profil Kelurahan Krandegan, Kecamatan Banjarnegara. Temukan data demografi, letak geografis, potensi wilayah, serta dinamika sosial kemasyarakatan terbaru di kelurahan yang menjadi salah satu jantung aktivitas Kabupaten Banjarnegara ini.
-
Pusat Strategis
Berlokasi di jantung Kecamatan Banjarnegara, menjadikannya kawasan vital untuk kegiatan pemerintahan, ekonomi, dan sosial di ibu kota kabupaten.
-
Solidaritas Sosial Tinggi
Memiliki semangat gotong royong yang kuat, terbukti dari inisiatif swadaya masyarakat dalam membantu warga yang membutuhkan, seperti pembangunan kembali rumah warga secara kolektif.
-
Demografi Urban
Dihuni oleh lebih dari 6.500 jiwa dengan kepadatan yang cukup tinggi, mencerminkan karakteristik wilayah perkotaan dengan dinamika ekonomi yang didominasi sektor perdagangan dan jasa.

Kelurahan Krandegan merupakan salah satu pusat administrasi dan kegiatan masyarakat yang dinamis di Kecamatan Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Berperan sebagai salah satu kelurahan penyangga utama ibu kota kabupaten, Krandegan menampilkan potret wilayah urban dengan denyut nadi sosial, ekonomi dan pemerintahan yang kuat, menjadikannya kawasan strategis yang terus bertumbuh.
Lokasi Strategis dan Struktur Wilayah
Kelurahan Krandegan terletak pada posisi yang sangat strategis di pusat Kabupaten Banjarnegara. Secara geografis, wilayah ini menjadi bagian tak terpisahkan dari denyut kehidupan perkotaan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dan Sistem Informasi Desa (SID), Kelurahan Krandegan memiliki kodepos 53414 dan Kode Wilayah Administrasi Pemerintahan 33.04.06.1012.
Letak Krandegan yang berada di dalam ibu kota kecamatan dan kabupaten memberikannya akses yang mudah terhadap berbagai fasilitas publik, mulai dari perkantoran pemerintah, layanan kesehatan, hingga pusat-pusat perniagaan. Wilayahnya secara administratif terbagi ke dalam beberapa Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT), yang menjadi unit terkecil dalam pelayanan dan koordinasi kemasyarakatan. Struktur ini memungkinkan pemerintah kelurahan untuk menjangkau warganya secara lebih efektif dalam penyampaian program dan penyerapan aspirasi.
Batas-batas wilayah Kelurahan Krandegan secara umum bersinggungan langsung dengan kelurahan dan desa lain di Kecamatan Banjarnegara, menjadikannya simpul penting yang menghubungkan berbagai kawasan di sekitarnya. Luas wilayah yang, meskipun tidak tercatat secara spesifik dalam data publik terpusat, termanfaatkan secara optimal untuk permukiman padat, area komersial dan fasilitas umum.
Demografi dan Dinamika Kependudukan
Sebagai sebuah kelurahan urban, Krandegan memiliki kepadatan penduduk yang cukup tinggi. Merujuk pada data yang dirilis oleh portal Satu Data Banjarnegara, pada tahun 2022, jumlah penduduk Kelurahan Krandegan tercatat sebanyak 6.595 jiwa. Komposisi penduduk ini terdiri dari 3.329 jiwa laki-laki dan 3.266 jiwa perempuan.
Data kependudukan ini menunjukkan rasio jenis kelamin yang cukup seimbang dan menjadi basis data penting bagi pemerintah dalam merancang program pembangunan yang responsif gender. Tingkat kepadatan penduduk yang tinggi menjadi ciri khas Krandegan sebagai pusat aktivitas, sekaligus tantangan dalam hal penataan ruang dan penyediaan layanan dasar. Dinamika penduduk yang terus bergerak, baik karena faktor kelahiran, kematian, maupun migrasi, menjadikan data kependudukan sebagai instrumen vital yang terus diperbarui untuk menunjang perencanaan pembangunan yang akurat dan tepat sasaran.
Potret Sosial Masyarakat: Gotong Royong dan Kepedulian yang Mengakar
Salah satu keunggulan utama Kelurahan Krandegan yang menonjol adalah tingkat solidaritas dan kepedulian sosial warganya yang sangat tinggi. Semangat gotong royong, yang merupakan warisan luhur budaya bangsa, terwujud nyata dalam berbagai aktivitas kemasyarakatan. Fenomena ini menjadi bukti bahwa modernitas kehidupan perkotaan tidak mengikis nilai-nilai kebersamaan.
Contoh paling aktual dari kuatnya ikatan sosial ini terjadi pada pertengahan Juni 2025. Warga dan berbagai komunitas relawan di Banjarnegara bahu-membahu membangun kembali rumah seorang lansia bernama Trewu, yang juga merupakan seorang mantan sinden. Kondisi rumahnya yang sudah tidak layak huni menggerakkan inisiatif kolektif yang dikoordinasi oleh yayasan sosial lokal.
"Kami membuka donasi selama tiga hari dan alhamdulillah sudah terkumpul. Ini dari berbagai relawan dan komunitas di Banjarnegara," ujar seorang perwakilan relawan kepada media. Fakta bahwa pembangunan rumah ini sepenuhnya mengandalkan swadaya masyarakat tanpa dana pemerintah menunjukkan betapa mengakar dan efektifnya modal sosial di Kelurahan Krandegan. Peristiwa ini bukan hanya tentang membangun sebuah rumah, melainkan juga merawat harapan dan menegaskan bahwa tidak ada warga yang ditinggalkan sendirian dalam kesulitan.
Selain itu, partisipasi aktif warga dalam berbagai kegiatan sosial lainnya, seperti program "Sekolah Rakyat" yang digagas pemerintah untuk membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu, juga menunjukkan kesadaran kolektif untuk memajukan kualitas sumber daya manusia di lingkungan mereka.
Perekonomian Urban yang Multisektor
Sebagai bagian dari pusat kota, perekonomian di Kelurahan Krandegan bersifat multisektor. Aktivitas perdagangan dan jasa menjadi tulang punggung utama yang menggerakkan roda ekonomi lokal. Banyak warga yang berprofesi sebagai pedagang, penyedia jasa, aparatur sipil negara (ASN), maupun karyawan swasta, yang kantor dan tempat usahanya berlokasi tidak jauh dari wilayah kelurahan.
Keberadaan pasar-pasar, baik tradisional maupun modern, serta pertokoan di sepanjang jalan-jalan utama di Kecamatan Banjarnegara memberikan kontribusi signifikan terhadap perputaran ekonomi yang melibatkan warga Krandegan. Selain itu, sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) juga tumbuh subur, terutama di bidang kuliner dan kerajinan khas Banjarnegara. Banyaknya pedagang Dawet Ayu, minuman ikonik Banjarnegara, yang berasal atau beraktivitas di sekitar kelurahan menjadi salah satu penanda ekonomi kerakyatan yang hidup.
Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), terus mendorong pengembangan potensi ekonomi lokal yang berbasis pada keunggulan daerah. Bagi kelurahan seperti Krandegan, dukungan ini diwujudkan melalui kemudahan akses permodalan, pelatihan, serta pembinaan bagi para pelaku UMKM agar dapat naik kelas dan bersaing secara lebih luas.
Peran Pemerintah dalam Pembangunan dan Pelayanan
Pemerintah Kelurahan Krandegan memegang peranan sentral sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayanan publik dan menjalankan program pembangunan dari pemerintah kabupaten. Fokus utama pemerintah kelurahan ialah memastikan seluruh layanan administrasi kependudukan, perizinan skala kecil, dan program sosial dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat.
Dalam beberapa tahun terakhir, inisiatif-inisiatif yang melibatkan partisipasi publik menjadi tren positif. Salah satunya adalah penjaringan calon siswa untuk program "Sekolah Rakyat" pada Mei 2025, di mana perangkat kelurahan dan pendamping sosial turun langsung untuk mendata dan memverifikasi keluarga yang berhak menerima manfaat. Kunjungan Menteri Sosial ke Krandegan dalam rangka program ini menandakan perhatian pemerintah pusat terhadap dinamika sosial di tingkat kelurahan.
"Anaknya sekolah, orang tuanya juga diberdayakan. Inilah bentuk kehadiran negara secara utuh," ujar Menteri Sosial saat itu, menekankan pendekatan holistik dalam penanggulangan kemiskinan yang diimplementasikan hingga ke level kelurahan.
Ke depan, tantangan bagi Pemerintah Kelurahan Krandegan ialah terus meningkatkan kualitas infrastruktur dasar, mengelola isu-isu perkotaan seperti persampahan dan tata ruang, serta terus memupuk modal sosial yang telah terbukti menjadi kekuatan utama dalam menghadapi berbagai tantangan. Dengan lokasi yang strategis dan masyarakat yang solid, Kelurahan Krandegan memiliki potensi besar untuk menjadi contoh kelurahan yang maju, mandiri, dan sejahtera.